Skip to main content

pengertian MAKALAH

Pengertian Makalah
  1. Makalah adalah Tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum di  suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan;
  2. Karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau  perguruan tinggi;
  3. Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam  ruang lingkup suatu perkuliahan;
  4. Karangan yang termasuk tugas pelajar selama pendidikannya di sekolah. (Kamus Besar  Bahasa Indonesia, 1988 : 546);
  5. Jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku  (book report) maupun sebagai hasil karangan tentang suatu pokok persoalan. (A.E. Fachrudin, 1988 : 214);
  6. Tugas penulisan untuk mengakhiri suatu satuan bidang studi dalam rentang waktu seperti semester dan sejenisnya guna memperlihatkan penguasaan atas bidang studi tersebut. (A.E. Fachrudin, 1988 : 214);
  7. Karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1999 : 616);
  8. Selembar kertas yang berisi pernyataan tertulis atau tercetak. (Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, 2000 : 111);
  9. Uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut. (Kamus Bahasa Indonesia. W.J.S Poerwadarminta, 1994 : 496);
  10. Karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris – objektif. (E. Zaenal Arifin, 2000 : 2);
  11. Naskah semester. Biasanya paper dituntut oleh seorang dosen atas mata kuliahnya apabila semester akan berlangsung atau kuliah akan berakhir. Karangan tidak begitu panjang mungki 10 – 15 halaman ukuran folio. (Drs. S. Imam Asy‟ari, 1984 : 17);
  12. Karangan prosa, bukan cerita rekaan, yang membicarakan pokok tertentu. Biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi. (Panuti Sudjiman, 1990 : 50);
  13. Suatu karya tulis yang dipergunakan untuk publikasi jurnal atau periodikal atau lisan. (Prof. Komarudin, M. Pd, 2000 : 111);
  14. Tulisan yang berisikan prasaran, pendapat yang turut membahas suatu pokok persoalan yang akan dalam rapat kerja, simposium, seminar, dan sejenisnya. (Drs. Madyo Ekosusilo dan Drs. Bambang Triyanto, 1991 : 16);
  15. Karya tulis ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada suatu masalah tertentu. Biasanya berhubungan dengan suatu mata kuliah atau bidang spesialisi tertentu. (Muhamad Ali, 1984 :61) ;
  16. Suatu bentuk tugas kuliah atau prasyarat diskusi dan seminar. (Burhan, 1979 : 226);
  17. Suatu karya tulis, baik yang ditulis oleh para mahasiswa sebagai pemenuhan tugas mata  kuliah maupun yang ditulis oleh para sarjana sebagai hasil studi atau penyelidikan. (Siswoyo Harjodipuro, 1982 : 47);
  18. Suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok yang membahas suatu pokok bahasan yang merupkan hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan. (M. Widyamartaya dan Veronika Sudiarti, 1997 : 74)

Sistematika / Susunan Makalah yang Baik


Untuk makalah biasa maupun makalah posisi terdiri atas:
  1. Judul  Nama yang dipakai untuk buku, skripsi, makalah atau bab yang di dalamnya dapat menyiratkan secara pendek isi atau  maksud;
  2. Pendahuluan  Pada bagian ini dikemukakan persoalan yang akan dibahas (latar belakang masalah, masalah, prosedur pemecahan masalah dan sistematika uraian; download pendahuluan
  3. Isi  Mendemonstrasikan kemampuannya dalam menjawab masalah yang diajukan. Bagian ini boleh saja terdiri atas lebih dari satu bagian;  download isi
  4. Kesimpulan  Bagian ini merupakan kesimpulan dan bukan ringkasanan isi. Kesimpulan adalah makna yang diberikan penulis terhadap hasil diskusi/uraian yang telah dibuatnya pada bagian isi. Dalam mengambil kesimpulan tersebut,  penulis makalah harus mengacu kembali ke permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan.

Jenis-Jenis Makalah


Ada 2 (dua) jenis makalah yang berlaku di Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu  makalah biasa (common paper) dan makalah posisi (position paper).
  1. Makalah biasa (common paper) yang dibuat oleh mahasiswa untuk menunjukkan  pemahamannya terhadap masalah yang dibahas. Dalam masalah ini secara deskriptif, mahasiswa mengemukakan berbagai aliran atau pandangan tentang masalah yang dikaji. Ia juga memberikan pendapat baik berupa kritik atau saran mengenai aliran atau pendapat yang dikemukakan. Tetapi ia tidak perlu memihak kepada salah satu aliran atau pendapat tersebut. Dengan demikian, ia tidak perlu berargumentasi mempertahankan pendapat tersebut.
  2. Makalah posisi (position paper), mahasiswa menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu kajian. Untuk makalah jenis ini mahasiswa diminta untuk tidak saja menunjukkan penguasaan pengetahuan tertentu, tetapi juga dipersyaratkan untuk menunjukkan di pihak mana ia berdiri beserta alasannya yang didukung oleh teori-teori atau data yang relevan. Untuk dapat membuat makalah posisi, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mempelajari sumber tentang aliran tertentu, melainkan berbagai sumber atau aliran yang pandangannya. berbeda-beda dan bahkan mungkin sangat bertentangan. Dari bahasan tersebut mungkin saja mahasiswa memihak kepada salah satu aliran tetapi mungkin pula ia membuat suatu sitesis dari berbagai pendapat yang ada. Jadi kemampuan analisis, sintesis dan evaluasi sangat diperlukan untuk membuat makalah posisi

Karakteristik Ciri-ciri Makalah


Suatu makalah mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  1. Merupakan hasil kajian literatur  dan/atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan;
  2. Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoritik yang dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan;
  3. Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan;
  4. Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis  yang utuh.

Comments

Popular posts from this blog

Makanan Umum Sugar Glider

Sugar glider ini termasuk hewan istimewa ,karena dari segi makananya aja kadang lebih enak di banding majikannya ....hehehe   Makanan sugar glider yang umum biasanya : Bubur bayi (rasa pisang kalo bisa ), buah (pir ,apel ,kelelngkeng dan yg sejenisnya ,terutama yg manis ), satu lagi Madu ,dan jangkrik sama Ulat Hongkong(namun untuk jangkrik sama UH alangkah baiknya sebulan sekali saja ) saat memberi makan bubur bayi jangan terlalu encer juga jangan terlalu lengket ,karena kalo terlalu encer akan membuat sugar glider diare, selain itu untuk pemberian buah cukaup 1 minggu sekali aja , dan saat pemberian makan UH(ulat hongkong) sebaiknya sedikit aja karena jika terlalu banyak akan mengakibatkan sugar glider panas ,dan bisa-bisa terjadi over dosis.   Gak mau kan sugar glider kalian seperti itu ,makanya rawatlah sugar glider kalian dengan baik :D  

HSPA

HSPA loker merupakan softwere yang digunakan untuk mengunsi sinyal modem agar sinyal pada bar itu tetap HSPA  dan tidak beruah menjadi GSM/EDGE cara menggunakan HSPA ini adalah : extrak HSPA yg sudah di download lalu jalankan program HSPA kemudian geser angka yg ada pada program HSPA ke 3kb/s lalu klit start pada program HSPA program hspa bisa anda download disini  http://adf.ly/cxlQE pass : 12345